Kamis, 03 Maret 2011

diagnosis kanker serviks

Sel kanker juga dapat menyerang organ reproduksi wanita yang berfungsi sebagai tempat tumbuh kembang janin. Secara anatomis rahim dibagi menjadi 2 bagian yaitu bagian atas disebut badan rahim dan bagian bawah disebut mulut rahim. penyakit kanker serviks ini dapat terjadi pada kedua bagian rahim tersebut, namun kanker mulut rahim merupakan kanker yang paling banyak diderita. Penyebab terjadinya kanker pada rahim ini belum diketahui secara pasti, namun diduga berhubungan dengan perilaku seksual dari penderita, infeksi oleh virus HPV (Human papiloma virus) dan termasuk beberapa faktor resiko yang diduga juga ikut berperan seperti Mitra seksual lebih dari satu orang, melakukan hubungan seksual pada usia masih sangat muda, jumlah anak yang dilahirkan, nutrisi, merokok, maka hindarilah semaksimal mungkin hal-hal yang termasuk diatas. Gejala yang paling sering dikeluhkan adalah adanya perdarahan yang keluar melalui vagina, umumnya perdarahan yang terjadi berupa perdarahan paska hubungan seksual, walaupun adakalanya timbul sebagai perdarahan yang tidak teratur atau perdarahan sesudah menopause. Pada penderita dengan stadium yang lebih lanjut penderita akan sering mengeluhkan keputihan yang berwarna putih dan kuning kehijauan yang berbau busuk yang khas dan tidak terasa gatal.
Bila telah terjadi stadium lanjut atau telah ada penyebaran dari sel-sel kanker ke organ lain maka dapat ditemukan gejal seperti sesak nafas, nyeri pada tulang dan sendi, dan keluhan saat buang air kecil yang terasa nyeri.

pencegahan kanker serviks dengan vaksin